Oleh: Rochma Yulika
Dekatkan diri dengan amalan.
Dekatkan lisan dengan Al Quran.
Dekatkan jiwa dengan keikhlasan.
Dekatkan akhlak dengan ketaatan.
Dan dekatkan pribadi dengan keshalihan.
Bila memperbanyak amalan kan hadir keberkahan.
Bila mendekat dengan Al Quran niscaya kan raih kemuliaan.
Bila belajar tentang keikhlasan kelak akan datang kemudahan.
Dan bila keshalihan menjadi kebiasaan ridla Allah kan terlimpahkan.
Memacu diri menjadi manusia pilihan.
Bukan lantaran haus akan pujian.
Bukan karena dahaga akan sanjungan.
Semua yang diusahakan karena kebaikan di penghujung kehidupan.
Jika Al Quran sudah jadi santapan maka kan hadir sikap kehati-hatian.
Bila tilawah sudah jadi hiasan di lisan maka semangat hidup kan selalu terbarukan.
Berharap hidup dalam penjagaan.
Agar kelak selamat sampai tujuan.
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar: ?Kami bersepuluh datang kepada Rasulullah SAW, ketika seorang Anshar berdiri dan bertanya: ?Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling cerdas dan paling mulia?? Maka Rasulullah SAW menjawab: ?Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan paling banyak mempersiapkan kematian. Merekalah orang yang paling cerdas. Mereka akan pergi dengan mendapatkan kehormatan dunia dan kemuliaan akhirat. ? (HR Ibnu Majah).
wallahu a'lam bishowwab
Divisi Kajian PSDM ODOJ
DK-OD/03/12/01/2015
Comments
Post a Comment