Oleh : Ummu Adib
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang selalu membuatku khawatir tak dapat jumpa dengan-Nya di masa akhir.
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang selalu membuatku mengikuti apapun keputusan-Nya walau kadang hatiku terasa nyeri dan gontai utk bertahan dalam keadaan itu.
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang membuatku mencintai Rasulullah, terus berusaha meneladani setiap langkah yang ia lakukan, mencermati dan meniti shiroh kehidupannya.
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang membuatku terus mengkaji Quran... membersamainya tiap waktu, walau kerap tiap kali bersamanya, airmata selalu jatuh.
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang selalu membuatku bergerak, melangkah... meniti perjalanan kehidupan ini bersama dengan insan-insan yang pun merindu perjumpaan dengan-Nya.
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang selalu menyemangatiku untuk terus berbagi hati, berbagi cinta dan berbagi ilmu dengan insan-insan yang jua mencintai-Nya.
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang melapangkan qalbku, membuat diri terus tersenyum... walau angin ujian terus berhembus. Angin yang sejatinya Rabb-ku kirim untuk menyejukkan dan menggemburkan qalbku yang kering dan gersang.
"Ya Allah,
aku tundukkan wajahku kepada-Mu,
aku pasrahkan urusanku kepada-Mu,
aku sandarkan punggungku kepada-Mu,
karena rasa takut dan penuh harap kepada-Mu.
Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari hukuman-Mu kecuali kepada-Mu."
[HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710]
Comments
Post a Comment