Oleh Wardatul Aini
Warna malam semakin pekat
Aroma dingin menyusup menusuk tulang
Mata ini tak jua kunjung terpejam
Sayup-sayup
Kudengar daun-daun saling berbisik
Saling tanya
menatapku penuh selidik
Untuk apa kugunakan waktu yang ada?
Apa yang sering kupegang di waktu senggang?
Ah
Hatiku mendadak resah
Mendapati angin datang membawa berita
Sudah lama tak ketemukan kedamaian
Sekian lama mushaf warna pink itu kuabaikan
Di mana bisa kutemukan keteduhan
Jika melantunkan kalam-Nya aku tak kuasa
Duhai diri
Wajar jika engkau dirundung nestapa
Waktu sering kau buang percuma
Padahal usia terus menua
Sebelum beranjak pergi
Malam berbisik padaku
Sungguh Hanya dengan mengingat-Nya hati menjadi tenang.
Comments
Post a Comment